IHSG Berpotensi Menguat, Investor Bisa Perhatikan Saham Perbankan

Andi M. Arief
30 Desember 2021, 06:46
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021). IHSG pada perdagangan menjelang libur cuti lebaran 2021 ditutup melemah 37,44 poin atau 0,6 persen ke level 5.938,
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan melanjutkan tren penguatan hari ini, Kamis (30/12) setelah ditutup menguat 0,04% ke level 6.600 pada perdagangan Rabu (29/12). 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG dapat menguji level resistance terdekat di level 6.627. 

"IHSG akan membuka peluang menuju target berikutnya di  6.654 apabila ditutup di atas 6.627," kata Ivan dalam risetnya. 

Secara berurutan, titik resistance IHSG hari ini ada di level 6.627, 6.654, dan 6.688. Sementara itu, posisi support ada di titik 6.562, 6.514 - 6.528, dan 6.480. 

Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar  hingga laju pertumbuhan harga tertahan. 

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Menurutnya, BBCA berpeluang melanjutkan pelemahan hari ini ke titik Rp 7.125 per saham dari posisi saat ini Rp 7.300 per saham, sedangkan SMGR akan mengakhiri fase koreksinya jika bertahan di atas Rp 7.000 per saham. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...