IHSG Diramal Turun Terseret Anjloknya Harga Batu Bara dan Minyak

Cahya Puteri Abdi Rabbi
11 Januari 2022, 07:06
IHSG, IHSG hari ini, harga batu bara, harga minyak, the fed
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
IHSG pada perdagangan kemarin turun 0,15% di level 6.691.

 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar  hingga laju pertumbuhan harga tertahan. 

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Ia mengatakan, ANTM akan melanjutkan koreksi wave (y) dari (x) pada skenario utama apabila harga menyentuh di bawah 2.220. Sementara BBTN masih berpeluang untuk berbalik arah dan melanjutkan wave iii dari skenario bullish, selama tidak terkoreksi ke bawah fraktal di level 1.660.

Ia juga menganjurkan hold atau trading buy pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Selain itu, Ivan menyarankan hold atau take profit pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Ia memperkirakan INDF masih melanjutkan tren naik jangka pendeknya menuju target terdekat di level 6.500.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG  akan bergerak konsolidasi dengan potensi kenaikan jangka pendek.  "Jika resistance level terdekat dapat ditembus, maka IHSG berpeluang untuk meraih level tertinggi sepanjang masanya kembali," kata William dalam risetnya, Senin (10/1).

Hal tersebut tentunya ditunjang oleh beberapa faktor seperti, arus capital inflow yang terlihat mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia, serta masih kuat dan stabilnya fundamental perekonomian domestik. William meramalkan IHSG bergerak di rentang  6.518 - 6.725.

Adapun saham yang direkomendasikan William, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). 

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,15% di level 6.691.  Sementara itu, bursa saham Wall Street tadi malam bergerak bervariasi. Indeks Dow Jones dan S&P 500 turun masing-masing 0,45% dan 0,14%, sedangkan Nasdaq naik tipis 0,046%. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...