Harganya Melesat 500%, Transaksi Saham MNC Kapital Disetop BEI

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 Februari 2022, 09:34
BEI, MNC Kapital, saham MNC Kapital, BCAP
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BEI telah dua kali menghentikan sementara perdagangan MNC Kapital.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT MNC Kapital Tbk (BCAP) pada hari ini (18/2). Suspensi ini dipicu oleh lonjakan harga saham perseroan mencapai 500% dalam sebulan terakhir.

Dalam pengumumannya, BEI menjelaskan, perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MNC Kapital karena kenaikan harga yang signifikan. Dalam sebulan terakhir, harga saham BCAP melesat 500% dari Rp 51 menjadi Rp 306.

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham BCAP ditutup naik 20,47% atau 52 poin menjadi Rp 306, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 13,04 triliun.

"Penghentian sementara saham BCAP di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 18 Februari 2022 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," demikian tertulis dalam pengumuman BEI, dikutip Jumat (18/2).

BEI mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Suspensi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan BEI terhadap saham BCAP. BEI pernah menghentikan sementara perdagangan sementara saham BCAP pada 10 Februari lalu. Langkah tersebut diambil BEI dalam rangka cooling down karena meningkatnya harga kumulatif yang signifikan pada saham perseroan.

Sebelumnya, BCAP berencana mengintegrasikan produk-produk digitalnya yakni MotionBanking (MB), MotionPay (MP), Motion Trade (MT), dan Flash Mobile (FM), menjadi Motion Digital di bawah naungan PT Motion Digital Technology (MDT).

Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa mengatakan, konsolidasi yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan sinergi yang maksimal antara produk-produk digital tersebut. Dengan integrasi tersebut, diharapkan akan mampu menarik lebih banyak investor, termasuk private equity, hedge fund, investor start-up, dan lembaga keuangan lainnya.

Ia menyebut, minat investor untuk berinvestasi di unlisted perusahaan fintech sangat tinggi dan mayoritas investor memiliki exit plan melalui initial public offering (IPO).

"Kami juga bertujuan untuk meningkatkan kapital dari MNC Bank mencapai Rp 5 triliun dan untuk meningkatkan kapital dari MotionPay dan MotionTrade untuk melayani lebih banyak lagi klien ke depannya," kata Wito dalam paparan publik secara virtual, Selasa (15/2).

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...