IHSG Sesi I Mulai Hijau, 50 Emiten Besar Diramal Naik Jangka Menengah

Lavinda
Oleh Lavinda
25 Februari 2022, 13:19
IHSG
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/12/2021).

Sebelumnya, Fikri C. Permana, Senior Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia menilai efek perang Rusia dan Ukraina terhadap pasar modal Indonesia akan bersifat temporer. Bahkan, sektor komoditas nasional diperkirakan akan memperoleh dampak positif akibat suplai komoditas global yang terganggu kondisi tersebut.

Menurut dia, fundamental ekonomi Indonesia cukup baik, khususnya didorong pemulihan ekonomi. Hal ini terindikasi dari Indeks Kepercayaan Konsumen dan Penjualan Eceran pada Januari yang mencapai level tertinggi sejak awal pandemi.

"Dengan demikian, efek perang Rusia dan Ukraina terhadap pasar modal Indonesia akan bersifat temporer, dan lebih menyebabkan perilaku berhati-hati di pasar," kata Fikri kepada Katadata.co.id, Kamis (24/2).

Bahkan, menurut Fikri, invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan suplai komoditas global terganggu. Hal ini berdampak positif pada peningkatan harga komoditas dan cukup menguntungkan bagi kondisi ekspor sektor komoditas dalam negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...