Saham AirAsia Terus Anjlok usai Keluar dari Pemantauan Khusus Bursa
Selain itu, manajemen juga membentuk dewan direksi independen di bawah kepemimpinan Tan Sri Jamaludin Ibrahim sebagai non-executive chairman.
Perubahan nama tersebut dilakukan untuk mencerminkan pemulihan dan strategi pertumbuhan grup penerbangan dengan mengkonsolidasikan semua operasi maskapai penerbangannya, di bawah satu entitas untuk memfokuskan ekspansi bisnis dalam ekosistem yang lebih besar.
Di bawah struktur baru, AAAGL akan mengawasi semua maskapai di Capital A, serta fungsi dukungan internasional terkait termasuk AirAsia Consulting, divisi layanan perusahaan bersama AirAsia SEA, dan bisnis joint venture layanan ground handling.
"AAAGL sekarang memegang investasi kami yang sudah ada dan membuka jalan untuk membentuk usaha penerbangan baru. Kami juga mendirikan AirAsia Consulting yang bertugas meninjau kemitraan maskapai baru, peluang waralaba, dan menyediakan layanan konsultasi maskapai, tidak hanya untuk maskapai AirAsia tetapi juga untuk maskapai lain," kata CEO AAAGL Bo Lingam dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (24/3).