BEI Targetkan Waran Terstruktur Rilis Semester Kedua 2022
Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menerbitkan produk waran terstruktur atau structured warrant pada awal semester II tahun ini. Produk ini merupakan alternatif instrumen investasi baru untuk meningkatkan aktivitas perdagangan di bursa efek.
Direktur Pengembangan Pasar BEI Hasan Fawzi mengatakan, saat ini sistem hingga pengaturan dari waran terstruktur sudah siap. Ia menjelaskan, BEI telah menerbitkan Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan Waran Terstruktur di Bursa, Peraturan Bursa Nomor II-P tentang Perdagangan Waran Terstruktur di Bursa, dan Peraturan Bursa Nomor III-P tentang Liquidity Provider Waran Terstruktur di Bursa pada 11 April 2022 lalu.
"Kami berharap pada semester II 2022 nanti sudah ada produk waran terstruktur yang tercatat dan diperdagangkan di BEI," kata Hasan kepada Katadata, dikutip Jumat (27/5).
Ia menyebut, saat ini sudah ada dua anggota bursa (AB) yang berminat untuk menjadi penerbit waran terstruktur. Keduanya saat ini dalam tahap proses registrasi dan melengkapi administrasi persyaratan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.
Sementara itu, pihaknya menargetkan nilai transaksi waran terstruktur mencapai 1% dari nilai transaksi harian BEI dan dalam jangka panjang, BEI mengharapkan nilai transaksi waran terstruktur mencapai 10%.
Sebagaimana diketahui, Waran terstruktur merupakan efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying securities pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.
Adapun, produk waran terstruktur di bursa diterbitkan oleh pihak ketiga, yang mana merupakan Anggota Bursa (AB) dengan kriteria tertentu dan underlying waran terstruktur merupakan saham konstituen IDX30 dengan fundamental baik.
Produk waran terstruktur dibagi menjadi dua jenis, yakni put warrant atau hak untuk menjual, di mana investor dapat mengunci harga dan menjual di harga yang lebih tinggi ketika harga saham turun.
Lalu, call warrant atau hak untuk membeli, di mana investor dapat mengunci harga dan membeli di harga yang lebih murah ketika harga saham naik.
Adapun, keunggulan produk waran terstruktur bagi investor di antaranya, investor tidak membutuhkan modal yang besar, investor dapat membeli produk waran terstruktur dengan potensi keuntungan yang sama seperti membeli saham konvensional.
Kemudian, proses waran akan dilakukan secara otomatis saat jatuh tempo. Investor akan langsung menerima uang tunai apabila posisi waran tersebut in the money atau harga lebih tinggi dari harga pembelian.
Selain itu, mekanisme waran terstruktur juga tidak terlalu berbeda dengan waran biasa atau equity warrant. Investor dinilai sudah terbiasa dengan mekanisme perdagangan waran biasa, sehingga pemahaman terhadap produk baru ini tidak memerlukan waktu yang lama.