Perdagangan Perdana, Harga Saham MORA Melonjak 24,75%
Perseroan melakukan pengembangan usaha pada tahun 2007 sebagai penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi dengan membangun jaringan kabel serat optik di Pulau Jawa sepanjang 7,5 km.
Pemerintah pada 2016 menunjuk perseroan sebagai pemenang tender Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Timur. Palapa Ring Barat telah beroperasi pada Maret 2018, sedangkan Palapa Ring Timur mulai beroperasi pada bulan Agustus tahun 2019.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, sampai dengan 31 Maret 2022, emiten yang akan dicatatkan dengan kode MORA ini membukukan pendapatan Rp 1,02 triliun dengan perolehan laba tahun berjalan Rp 183,61 miliar.
Perusahaan memiliki total aset senilai Rp 14,41 triliun pada Maret. Aset ini terdiri dari liabilitas Rp 9,67 triliun dengan ekuitas senilai Rp 4,74 triliun.