IHSG Naik 0,24% ke Level 6.831, Ini Saham yang Diborong Investor
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,24% ke level 6.831 pada hari ini, Senin (17/10). IHSG berakir di teritori positif setelah pekan lalu berturut-turut berada di zona merah.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 14,46 triliun dengan volume 28,73 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.107.053 juta kali.
Tercatat 411 saham terkoreksi, 153 saham menguat, dan 120 saham tidak bergerak. Beberapa saham yang aktif ditransaksikan investor hari ini antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 795,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 625 miliar.
Selanjunya, investor juga memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 465,3 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 386,2 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 325,1 miliar. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini berada di level Rp 9.029.522 triliun.
Hingga berakhirnya perdagangan hari ini, laju bursa saham utama di kawasan Asia bergerak variatif. Indeks Hang Seng naik 0,15% dan Shanghai Composite naik 0,42%. Sedangkan, Nikkei 225 berada di zona merah atau turun 1,16% dan Straits Times turun 0,74%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa juga berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor transportasi yang turun hingga 1,91%. Adapun saham di sektor transportasi yang terkoreksi yaitu PT Temas Tbk (TMAS) turun 5,69% atau 105 poin menjadi Rp 1.740 per saham. Selanjutnya PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun 2,49% atau 35 poin menjadi Rp 1.370 per saham. Terakhir PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 2,13% atau 50 poin menjadi Rp 2.300 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor infrastruktur turun 0,46%, sektor primer turun 0,85%, dan sektor properti turun 1,31%. Sektor keuangan turun 1,06% dan sektor industri turun 1,23%. Sedangkan sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor kesehatan naik 0,95%, sektor industri dasar naik 0,80%, dan sektor teknologi naik 0,06%. Lalu sektor energi naik 0,10% dan sektor non primer naik 0,03%.
