Bidik 57 Emiten, Dirut BEI Dorong IPO BUMN dan Perusahaan Teknologi

Syahrizal Sidik
20 Februari 2023, 17:52
Bidik 57 Emiten, Dirut BEI Dorong IPO BUMN dan Perusahaan Teknologi
Dokumentasi BEI
Direktur Utama BEI Iman Rachman

 

Kaji Potensi IPO Perusahaan Asing

Di sisi lain, otoritas bursa juga sedang mengkaji potensi badan usaha asing non Perseroan Terbatas (PT), yang menjalankan bisnisnya di Indonesia dapat diakomodasi untuk melantai di bursa saham.

Mantan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina ini menyebut, ada potensi yang besar perusahaan asing berdomisili di luar negeri.

"Tentu saja Bursa maupun OJK melihat opportunity-nya. Namun tentu saja tinggal di domisili yang berbeda banyak yang perlu kita adjust. Artinya, bicara simpel misalnya audit dan sebagainya. Jadi, memang kita sedang mengkaji dan tentu saja ini kita akan lakukan,” tutur Iman.

Dalam praktik di beberapa bursa global, IPO seperti ini sudah jamak dengan skema menerapkan perusahaan cangkang atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC).  

Secara terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan salah satu yang sedang dalam proses kajian yaitu mengenai penerapan SPAC, perusahaan cangkang yang didirikan secara khusus yang memungkinkan perusahaan lain dapat menggalang dana melalui IPO di pasar modal luar negeri.

"Kalau akuisisinya tidak terlaksana setelah IPO, dana tersebut harus dikembalikan ke pemilik modal," kata Inarno saat konferensi pers, Senin (6/2).

Praktik SPAC sudah umum dilaksanakan di beberapa bursa utama dunia, salah satunya di Amerika Serikat yakni, transaksi IPO SPAC Social Capital Hedosophia (IPOA) pada 2017.

IPOA merger dengan perusahaan tertutup yang menjadi targetnya pada 2019, yaitu Virgin Galactic. Sekarang, Virgin Galactic telah menjadi perusahaan tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode saham SPCE.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...