IHSG Masih Sulit Tembus 7.000, Analis Rekomendasikan ASII hingga PGAS

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 Februari 2023, 06:58
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ia pun merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Tbk (MDKA) dengan rentang harga 4.100-4.200. Lalu, buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.460-1.500.

Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk accumulative buy pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan rentang harga 3.950-4.000. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan rentang harga 1.030-1.060.

Investor juga direkomendasikan untuk trading buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 24.100-24.500.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,25% ke level 6.856,57 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (24/2).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...