IHSG Diramal Naik, Analis Rekomendasikan Saham BNI hingga BCA
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini (28/2) diperkirakan naik. Analis pun merekomendasikan sejumlah saham bank, termasuk BNI, Bank Mandiri, BCA, dan BRI.
Phintraco Sekuritas menilai rencana pemerintah membuat aturan yang mendukung kemudahan perizinan kegiatan penyelenggaraan acara seni dan olahraga, akan menjad sentimen positif IHSG hari ini.
Sebab, regulasi tersebut dapat mendorong ekspektasi peningkatan belanja masyarakat. "Dengan demikian, penyaluran kredit sektor perbankan diperkirakan meningkat," kata Phintraco Sekuritas dalam riset, Selasa (28/2).
Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati oleh investor hari ini, di antaranya:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Sedangkan Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi memperkirakan IHSG hari ini berada dikisaran 6.800 hingga 6.900.
Ia pun merekomendasikan beberapa hal kepada investor, yakni:
- Buy saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di area harga 2.000 dengan target jual di 2.130 - 2.280
- Buy saham PT Perusahan Gas Negara Tbk (PGAS) di area harga 1.525, dengan target jual di 1.590 - 1.640
- Buy saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk di area harga 2.260, dengan target jual di 2.360 - 2.510
- Buy saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di area harga 945, dengan target jual di 970 – 985
IHSG ditutup di zona merah dengan penurunan 0,03% ke level 6.854 pada perdagangan kemarin (27/2). Berikut rincian kinerja IHSG kemarin, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI):
- Volume perdagangan IHSG 21,5 miliar
- Nilai transaksi Rp 11,4 triliun
- Frekuensi 993.034 kali
- 318 saham di zona merah
- 200 saham zona hijau
- 201 saham tak bergerak
- Nilai kapitalisasi pasar Rp 9,52 triliun
Seluruh bursa Asia pun terkoreksi pada perdagangan kemarin. Rinciannya sebagai berikut:
- Nikkei 225 turun 0,11%
- Hang Seng turun 0,33%
- Shanghai Composite turun 0,28%
- Strait Times turun 0,48%