Ellen May Bagi 5 Tips Investor Hadapi Perubahan ARA dan ARB Simetris

Lona Olavia
9 Maret 2023, 08:12
Ellen May Bagi 5 Tips Investor Hadapi Perubahan ARA dan ARB Simetris
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.

Adapun pemberlakuan ARB simetris yang lebih besar ini menurutnya tidak selalu mengakibatkan resiko yang besar ke investor. “Karena tadinya saham yang ARB 7% pun sering jatuh berkali-kali dan sama saja punya saham itu tak bisa keluar kadang-kadang. Tapi kalau dia kembali ke 35% jatuhnya, apakah besok bisa langsung naik? Belum tentu juga,” kata Ellen dari Instagram resminya,  dikutip Kamis (9/3) 

Untuk itu Ellen May membagikan lima tips untuk investor dalam menghadapi perubahan ARA dan ARB simetris tersebut. Berikut lima tips tersebut:

  1. Pilih saham yang kapitalisasi dan likuiditasnya cukup besar. Semakin kecil kapitalisasi sebuah saham, semakin mudah harga saham tersebut digoreng, ditarik ke atas, dan dibanting. Kapitalisasi merupakan jumlah saham beredar dikali dengan harga sahamnya.
  2. Jangan nafsu beli saham yang ARA ARA terus. Sebab ketika saham-saham tersebut mudah untuk ARA, akan mudah untuk kena ARB juga.
  3. Porsi trading buat saham yang volatile diperkecil. Dengan ARB dan ARA menjadi simetris, disarankan porsi trading dikecilkan bila investor, terutama ritel tidak siap cut loss (jual rugi).

  4. Atur ulang portofolio. Investor bisa menjual saham third liner dan pelan-pelan diisi dengan saham yang kapitalisasi dan likuiditasnya lebih baik.

  5. Jangan alergi sama cut loss. Sadari bahwa investasi dan trading saham itu ada resikonya.

 

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...