Sebelum Libur Panjang, Besok 3 Perusahaan Masuk BEI Termasuk MBMA

Lona Olavia
17 April 2023, 13:41
Sebelum Libur Panjang, Besok 3 Perusahaan Masuk BEI Termasuk MBMA
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). IHSG ditutup pada level 6.862 atau menguat 22,91 poin dari perdagangan sebelumnya, yang ditopang sejumlah kenaikan Indeks sektoral diantaranya sektor barang konsumen nonprimer yang naik 1,27 persen, sektor barang konsumen primer naik 1,17 persen dan sektor infrastruktur naik 0,98 persen.

Sementara itu, Menn Teknologi Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis internet of things (IoT) melepas sebanyak 430,2 juta saham atau setara 30%. MENN mematok harga IPO sebesar Rp 78 per saham, sehingga total dana yang diperoleh Rp 33,55 miliar.

Selain menerbitkan saham biasa, juga menerbitkan waran seri I sebanyak 286,80 juta waran atau setara 28,57% dari total jumlah saham ditempatkan dengan rasio 3:1. 

MENN berencana menggunakan Rp 1,68 miliar dari dana IPO untuk pembayaran sebagian utang pokok pihak ketiga kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kemudian sekitar Rp 12,40 miliar digunakan untuk belanja modal atau capex dengan rincian Rp 10,34 miliar untuk pembelian dan pengadaan IoT device dan Rp 2,06 miliar untuk pengembangan software. 

Selanjutnya sekitar Rp 2 miliar digunakan untuk penyewaan gedung untuk penambahan cabang dan service point center baru yang berlokasi di empat kota besar.  Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja atau opex. Sementara dana yang diraih dari penawaran waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk opex. 

Antara lain untuk marketing digital, media promosi dan kegiatan peningkatan sales marketing, pembelian inventory berupa perangkat IoT device. Kemudian penambahan SDM, biaya penyelenggaraan pelatihan karyawan, serta peningkatan kesejahteraan dan kualitas SDM. 

Pada pelaksanaan IPO, MENN menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Kemudian, emiten ketiga yang bakal listing pada esok hari, yaitu Era Digital Media (AWAN). Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan konten yang bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk mendistribusikan konten tersebut melepas sebanyak 750 juta saham atau 21,835. Harga IPO ditetapkan Rp 100 per saham, sehingga perseroan mendapatkan dana Rp 75 miliar. 

Perseroan berencana untuk menggunakan 80% dana hasil IPO untuk PT Era Awan Digital (EAD). Dengan rincian sekitar 70% digunakan untuk membeli aset berupa 189 server yang akan dilaksanakan pada 2023 dan 2024. Kemudian sekitar 30% akan digunakan Era Awan Digital untuk modal kerja, mulai dari gaji, sewa kantor, kegiatan pemasaran, pengembangan produk hingga operasional EAD.

Lalu sisanya sekitar 20% akan digunakan AWAN untuk modal kerja, yaitu untuk gaji dan kesejahteraan karyawan, sewa kantor, harga pokok penjualan, kegiatan pemasaran dan pengembangan karyawan.

Dalam hajatan ini, AWAN menunjuk Samuel Sekuritas dan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...