Dirut Terjerat Kasus Korupsi, Saham Waskita Potensi Makin Tertekan

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Mei 2023, 13:57
Dirut Terjerat Kasus Korupsi, Saham Waskita dalam Tantangan Besar
Dokumentasi perseroan
Gedung Waskita Karya

Sementara itu, Research & Consulting PT Infovesta Utama Nicodimus Anggi mengatakan, penetapan direktur utama Waskita sebagai tersangka direspons negatif oleh investor. Hal tersebut tercermin dari berlanjut turunnya harga WSKT sampai hari ini.

Nicodimus menyampaikan, ke depan prospek saham WSKT masih dipenuhi beberapa tantangan seperti persepsi investor terhadap kondisi fundamental Waskita yang masih mencatatkan tingkat leverage yang tinggi. Selain itu, muncul kasus gagal bayar bunga obligasi yang menambah keraguan investor terhadap kondisi keuangannya.

"Namun jika pada nantinya proyek IKN tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan kepemimpinan pemerintahan yang baru, maka prospek WSKT bisa dipertimbangkan," katanya saat dihubungi Katadata, Rabu (5/3).

Nico juga menegaskan, kinerja Waskita tidak berdampak pada saham-saham BUMN lainnya. Proyeksi saham BUMN seperti sektor perbankan menjadi yang paling prospektif di tahun ini. Hal tersebut seiring proyeksi kondisi ekonomi yang lebih stabil pada semester-2 2023 serta berakhirnya era kenaikan suku bunga acuan.

Adapun, saham WSKT pada perdagangan hari ini merosot 5,61% menyentuh auto reject bawah (ARB) menjadi Rp 202 per saham setelah Selasa kemarin juga jatuh 6,96%.

Harga sahamnya lebih rendah dibandingkan pembukaan perdagangan di level Rp 214 per saham. Volume perdagangan mencapai 14,38 juta dengan transaksi Rp 2,96 triliun. Adapun, frekuensi perdagangan mencapai 1.815 kali dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 5,82 triliun. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...