Berikut Proyeksi Harga Saham Lima Emiten Jagoan Lo Kheng Hong

Lona Olavia
9 Mei 2023, 11:39
Berikut Proyeksi Harga Saham Lima Emiten Jagoan Lo Kheng Hong
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.

Pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengatakan, prospek CFIN sebagai perusahaan pembiayaan otomotif tampak masih cerah seiring dengan masih terus meningkatnya volume penjualan mobil dan sepeda motor. 

“CFIN bisa multibagger karena memang kalau dari sisi valuasi, CFIN tergolong murah dengan PER hanya 1,3 dan PBV 0,3 kali pada harga saat penutupan perdagangan Jumat (5/5) yakni Rp 394 per saham,” ujarnya.

Namun masalahnya kata Teguh, dari dulu valuasi saham-saham Grup Panin karena alasan tertentu selalu sangat murah. Lalu tak pernah naik hingga PBV-nya menjadi 1,5- 2,0 kali seperti saham-saham berfundamental bagus pada umumnya di BEI.

“Dengan kinerjanya saat ini yang sangat bagus serta prospeknya yang juga masih cerah, maka tidak berani menerapkan target harga 2.500 atau PER 8,0 dan PBV 1,9 kali, alias naik tujuh kali lipat dibanding harga sahamnya saat ini, meski kalau pakai teknik valuasi standar maka memang segitulah target harganya,” kata Teguh.

Sementara untuk saham GJTL dan ANJT, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, juga masih mampu untuk menguat. Bahkan dalam jangka pendek ini dengan durasi satu pekan saham GJTL diprediksinya bisa ke posisi Rp 810-830 per saham. Lalu ANJT bisa ke posisi Rp 725-745 per saham.

Secara teknikal untuk GJTL, ia merekomendasi buy on weakness dengan support 755 dan resistance 800. Penguatan GJTL Senin (8/5) masih mampu ditutup di atas MA5-nya dengan disertai adanya peningkatan volume pembelian.

“Dari sisi indikator MACD dan Stochastic, pergerakannya masih berada di area positif dan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, terlebih bila mampu break resistance dengan valid,” katanya.

Begitupun dengan saham ANJT yang juga direkomendasi buy on weakness dengan support 655 dan resistance 700.

Penguatan ANJT Senin kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian, bahkan saat ini mampu menembus MA10 dan MA20. Dari sisi indikator MACD, pergerakannya berpeluang untuk goldencross dan dari Stochastic diperkirakan bergerak untuk menguji ke area positifnya.

Pada perdagangan Senin (8/5), GJTL ditutup di harga Rp 795, ANJT Rp 685, DILD Rp 184, BMTR Rp 288, dan CFIN Rp 418 per sahamnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...