DPR Resmikan RUU Kesehatan, Harga Saham RS dan Farmasi Melesat
DPR resmi mengesahkan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR ke-29, Selasa (11/7) siang. Pengesahan ini membawa angin segar bagi emiten yang bergerak di sektor kesehatan.
Pada perdagangan sesi pertama tadi saham kesehatan di Tanah Air sudah mengalami kenaikan hingga 1,45%. Kesehatan menjadi sektor yang paling tinggi naiknya di perdagangan sesi pertama hari ini. Pada pembukaan sesi ke dua, sektor kesehatan juga masih tampak memimpin kenaikan di antara 10 sektor lainnya.
Pada pukul 13.40 WIB, saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) misalnya melesat 2,74% menjadi Rp 750 per saham dan PT Indofarma Tbk (INAF) juga naik 1,53% atau 10 poin menjadi Rp 665 per saham.
Saham emiten rumah sakit juga signifikan melonjak. Seperti saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang terbang 9,89% atau 180 poin menjadi Rp 2.000 per saham. Bahkan SILO memimpin di jajaran top gainers pada sesi pertama tadi.
Lalu saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) juga mengalami kenaikan 0,77% atau 20 poin menjadi Rp 2.620. Kemudian PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) naik 0,72% atau 10 poin menjadi Rp 1.405 per saham, serta PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) naik 0,45% atau 5 poin menjadi Rp 1.110 per saham.