BEI: Pertamina Hulu Energi Batalkan Rencana IPO
Lalu, 3 perusahaan dari sektor bahan baku. Masing-masing sebanyak 8 perusahaan dari sektor barang konsumen non primer dan barang konsumen primer. 1 perusahaan dari sektor keuangan, 3 perusahaan dari sektor kesehatan.
Selanjutnya, 2 perusahaan dari sektor industri 1 perusahaan dari sektor infrastruktur 4 perusahaan dari sektor properti & real estate 3 perusahaan dari sektor teknologi, serta 2 perusahaan dari sektor transportasi & logistik.
Pada tahun ini, otoritas bursa menargetkan dapat mencatatkan 200 penawaran umum baru dari semua instrumen di pasar modal. Hal ini juga menjadi indikator penilaian kinerja atau key performance indicator direksi BEI sepanjang 2023.
Nyoman menambahkan, instrumen baru yang dicatatkan sudah termasuk pencatatan saham baru, obligasi, waran terstruktur, KIK baru yang mencatatkan DIRE, DINFRA, ETF, EBA. Nyoman menjelaskan target 200 instrumen baru tersebut sudah hampir terpenuhi, tepatnya 90%.
“Jadi di bursa semua instrumen ini yang total target 200 yang menjadi KPI kami. 200 instrumen ini kita harus capai sepanjang 2023,” ungkap Nyoman. Kendati demikian, Nyoman tidak merincikan pencapaian tersebut karena ia menegaskan bahwa bursa fokus ke seluruh instrumen tidak hanya satu saja.
Sebagai informasi, per hari ini, terdapat 59 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di bursa. PT ITSEC Asia Tbk tercatat sebagai emiten ke-59 di bursa pada tahun 2023.