Basmi Investasi Bodong, Bijak Jadi Investor Saham Bersama Keluarga

Lona Olavia
23 November 2023, 13:54
Basmi Investasi Bodong, Bijak Jadi Investor Saham Bersama Keluarga
Dokumentasi BEI
Pembukaan perdagangan oleh investor masa depan dalam rangka pembukaan kembali Main Hall BEI untuk masyarakat umum, Senin (30/1/2023).

Memulai adalah langkah terberat untuk segala sesuatunya, termasuk dalam berinvestasi saham di pasar modal. Namun hal itu terasa ringan jika ada bimbingan dari orang terdekat, misalnya saja keluarga.

Investasi saham memang kian populer sejak pandemi. Namun saham yang diperdagangkan di Bursa merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki potensi imbal hasil dan risiko yang sama-sama besar.

Untuk itu dibutuhkan pemahaman dan sikap bijak, hingga pada akhirnya orang yang menaruh uangnya di saham bisa dengan bangga menyebut dirinya adalah investor saham.

Bahkan ke depannya tak hanya marak jargon aku investor saham, tapi melebar menjadi aku dan keluargaku investor saham. Apalagi saham merupakan investasi yang bisa diwariskan.

Saham memang bisa diwariskan, sama halnya seperti properti, emas, dan uang. Hal itu booming ketika bos PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menghibahkan saham BBCA yang bila diuangkan bisa mencapai puluhan miliar rupiah kepada dua anaknya pada Agustus 2023.

Menyambut pemberian itu, sang anak pun lebih memilih untuk mempertahankan saham tersebut, bahkan menambahnya. Sebab ia memang gemar berinvestasi.

Apalagi BBCA merupakan salah satu wonderful company. Perusahaan itu sudah 23 tahun memberi capital gain hingga 26.000% kepada pemegang sahamnya yang membeli sejak IPO tahun 2000.

Sebagai informasi, capital gain adalah jumlah keuntungan seorang investor saat menjual kembali aset investasinya.

Tak hanya di kota besar, di pedesaan pun ternyata saham juga sudah mulai diperkenalkan sebagai investasi. Langkah itu tak terlepas dari terobosan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Self Regulatory Organization (SRO) lainnya.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, selain galeri investasi di perguruan tinggi dan kantor lembaga atau pemerintah, BEI juga membentuk Desa Investor Saham. Tujuannya agar masyarakat desa memiliki literasi pasar modal, sehingga mampu membedakan investasi legal dengan investasi bodong.

“Lalu pada akhirnya bisa menikmati keuntungan dari pasar modal,” katanya kepada Katadata.co.id, dikutip Kamis (23/11).

Harus diakui saat ini masih banyak masyarakat, termasuk gen Z dan milenial kota maupun daerah, yang terjerumus ke dalam investasi bodong atau penipuan berkedok investasi. Sejak 2017 hingga 4 September 2023, Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal telah menghentikan 7.200 entitas keuangan ilegal.

Itu terjadi akibat kurangnya literasi keuangan dan investasi. Berdasarkan hasil survei nasional OJK tahun 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan masing-masing baru mencapai 49,68% dan 85,10%.

BEI mencatat saat ini ada 16 Desa Investor Saham di Lampung. Selain di Lampung, ada juga Desa Investor Saham di Kampung Yoboi Papua, Kampung Laut di Jambi, dan Desa Paya Tumpi di Aceh.

Yang menarik, sambung Jeffrey, dalam beberapa kegiatan edukasi di daerah banyak orang tua yang membawa anak dan sebaliknya. Menilik buku Yuk Nabung Saham karya eks Direktur BEI Nicky Hogan ada contoh seorang investor dari Papua bernama Rita Sinaga yang selalu membawa anaknya yang masih SD setiap kali ada kegiatan edukasi pasar modal.

Menariknya, anak bernama Aloysius yang masih duduk di bangku kelas VI SD ketika pelatihan saham tidak asik sendiri bermain smartphone layaknya anak-anak pada umumnya, tapi menyimak serius. Luar biasanya, ia melontarkan pertanyaan dan tidak ada kesan malu-malu dan minder, bertanya tegas di acara tersebut.

Ya, karena ialah sparing partner ibunya dalam berinvestasi. Bahkan ialah yang meminta mamanya untuk memindahkan seluruh depositonya ke saham. Ia juga yang menyebutkan nama-nama saham perusahaan terbaik untuk investasi jangka panjang ibunya.

Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia memulai investasi saham pertamanya persis saat sepantaran Aloysius.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...