Daftar 6 Emiten Gelar IPO Januari 2024, Cek Jadwal, Harga dan Kinerja

Ira Guslina Sufa
18 Desember 2023, 08:41
Jadwal dan harga saham IPO Januari 2024
Unsplash
Ilustrasi Harga saham

Bursa Efek Indonesia akan kedatangan perusahaan baru yang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2024 melalui Initial Public Offering atau IPO. Saat ini sudah ada 6 perusahaan yang mengantre untuk melakukan IPO. 

Merujuk laman resmi Bursa Efek Indonesia enam perusahaan yang bakal IPO bergerak di berbagai bidang. Dua perusahaan di sektor basic materials adalah PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) dan PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE). Selanjutnya satu perusahaan di bidang energi adalah PT CItra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS). 

Dua perusahaan lain bergerak di bidang infrastruktur yaitu PT Manggung Polahraya Tbk (MANG), dan PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI). Satu perusahaan lain bergerak di bidang consumer cyclicals iaitu PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO). 

Berikut rincian IPO 6 emiten yang bakal digelar Januari 2024 lengkap dengan jadwal dan harga penawaran saham IPO

IPO Emiten ACRO, Profil dan Kinerja Keuangan  

PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri dan perdagangan Hook dan Loop. ACRO berdiri pada 21 Juli 1989 dan memproduksi magic tape, pita pengait rekat, dan webbing tape. Hook dan Loop merupakan alternatif pengganti kancing dan resleting. 

Emiten ACRO berkantor di kawasan Cikupa Tangerang Banten. Adalah jumlah saham yang akan ditawarkan pada KIPO ada 693 juta atau setara 20%. Partisipan admin sekaligus penjamin efek emisi UOB Kay Hian Sekuritas dengan kode AI. 

IPO Arco menawarkan harga Rp 103-108 dengan nominal saham Rp 20. Dengan IPO ini perusahaan akan meraup maksimal Rp 74,9 miliar dari penawaran saham perdana. Pada saat yang sama ARCO juga menerbitkan waran sebanyak 231 juta atau setara 8,33% dari jumlah total saham ditempatkan dan disetor. 

Bila merujuk laporan keuangan emiten ARCO mencatatkan laba bersih komprehensif tahun berjalan senilai Rp 2,9 miliar. Dengan begitu lama per saham adalah Rp 11,92. Hasil dari IPO rencananya akan digunakan 30% untuk pembelian mesin, 40 % untuk peningkatan otomatisasi dan proses produksi. Selanjutnya 10 % untuk membayar utang pokok dan 15% untuk sewa gudang dan membeli kendaraan. 

Jadwal dan Harga IPO ACRO

Harga : Rp 103 -108

Penawaran umum: 2-8 Januari 2024

Pencatatan saham di bursa : 10 Januari 2010

IPO Emiten SMLE, Kinerja Perusahaan dan Harga Saham 

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)  merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan bahan kimia khusus untuk bahan baku makanan & minuman, perawatan diri dan kimia industri. Perusahaan berdiri pada 2013 dan berkantor di Meruya, Jakarta Barat. 

Jumlah saham yang ditawarkan selama IPO adalah 465 juta atau setara 20%. Adapun partisipan admin sekaligus penjamin efek emisi adalah MNC Sekuritas dengan kode EP.

Selama IPO harga saham yang ditawarkan adalah Rp 175 - Rp 190. Dengan harga itu perusahaan diperkirakan meraup hingga Rp 88,4 miliar. Selain menerbitkan saham baru, SMLE juga menerbitkan 232 juta waran atau setara 12,5% dengan harga tebus Rp 200. 

Merujuk prospektus dana hasil IPO akan digunakan sebanyak Rp 6 miliar untuk pembelian gudang, sekitar Rp 3,4 miliar untuk pengembangan dan penelitian. Sisanya digunakan untuk modal kerja. Berdasarkan laporan keuangan terakhir pada November 2023 perusahaan mencatatkan laba Rp 2,2 miliar dengan laba per saham rp 2,05. 

Jadwal dan Harga IPO SMLE 

Harga IPO: Rp 175 - Rp 190 

Masa Penawaran Umum : 2-8 Januari 2024

Tanggal pencatatan saham: 10 Januari 2024

IPO NICE, Jadwal dan Kinerja Perusahaan 

PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)merupakan perusahaan di bidang tambang bijih nikel. NICE akan melantai di bursa pada 9 Januari 2024. 

Adapun harga saham IPO berada di kisaran Rp 430 - Rp 530. Meski begitu dana senilai Rp 644,69 miliar yang dihasilkan dari IPO tidak akan masuk ke kas perusahaan lantaran IPI dilakukan atas dasar pelepasan saham dua pemegang lama yaitu saham milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV). 

Dalam aksi korporasi ini, harga penawaran awal (bookbuilding) yang ditawarkan ada di kisaran Rp 430-530 per saham. Sehingga dari sini perseroan bisa meraih dana sebanyak-banyaknya Rp 644,69 miliar.

“Seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO saham merupakan milik para pemegang saham penjual. Oleh karena itu, seluruh dana hasil IPO akan diterima oleh para pemegang saham penjual dan perseroan tidak menerima dana hasil IPO,” tulis prospektus seperti dikutip Senin (18/12). 

Merujuk dokumen IPO, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk atau NICE merupakan perusahaan yang berdiri sejak Juli 2008. Adapun pendirian perusahaan disahkan oleh oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada November 2008 dan mulai beroperasi pada 2013. 

Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar, NICE bergerak dalam bidang pertambangan bijih nikel, aktivitas perusahaan holding, pelayanan kepelabuhan laut, kawasan industri dan analisis dan uji teknis lainnya. Saat ini Adhi Kartiko menjalankan usaha di bidang pertambangan bijih nikel. Nama entitas induk terakhir adalah PT Dwidaya Mega Investama. Adapun pihak pengendali dari PT Dwidaya Mega Investama adalah Herman Herry Adranacus. 

Sesuai dengan kebijakan dividen, maka manajemen merencanakan pembayaran dividen kas minimum 25% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang akan dibagikan pada tahun 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...