Palagan Grup Astra di Bisnis Geothermal

Syahrizal Sidik
5 Januari 2024, 17:12
Palagan Grup Astra di Bisnis Geothermal
123RF.com/Dmitrii Korolev
Ilustrasi geothermal
Button AI Summarize

Perusahaan alat berat, konstruksi dan energi Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), tiada henti mengeksplorasi potensi bisnis baru. Teranyar, United Tractors menuntaskan proses akuisisi perusahaan di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal, PT Supreme Energy.

Masuknya Astra ke bisnis geothermal makin memanaskan bisnis PLTP bersama perusahaan besar lainnya di sektor ini seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) hingga PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui PT Medco Geopower Sarulla. 

Dari keterbukaan informasi yang disampaikan Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), melalui perusahaan yang dikendalikan oleh perusahan, PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah melakukan penyelesaian penandatanganan perjanjian pengambilan bagian saham dengan PT Supreme Energy dan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES).

EPN mengambil sebanyak 984.127 lembar saham baru dalam SES yang setara dengan 49,6% kepemilikan dari total saham yang dikeluarkan oleh SES kepada EPN dengan nilai total transaksi US$ 51,87 juta, sekitar Rp 805,48 miliar.

“Pada 27 Desember 2023, penutupan transaksi telah terjadi karena seluruh persyaratan pendahuluan dalam perjanjian telah terpenuhi oleh masing-masing pihak,” ungkap Sara, dikutip Jumat (5/1).

Kemudian, EPN telah menyelesaikan pembayaran dengan total nilai keseluruhan sebesar US$51,87 juta kepada SES yang telah mengeluarkan saham baru.

Pembangkit Listrik Geothermal
Pembangkit Listrik Geothermal (Pertamina)

Melirik Prospek Bisnis Geothermal 

Sebagaimana diketahui, Grup Astra memang terus melirik potensi bisnis lain yang masih berpeluang tumbuh dan menjadi mesin  pertumbuhan baru dalam jangka panjang. Salah satunya di sektor energi baru terbarukan. Sekadar gambaran, pada tahun 2023 saja, perusahaan menganggarkan belanja modal dan investasi mencapai Rp 39 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...