Awal Tahun, GPF Lepas 149 Juta Saham GOTO dan Harganya Masih Lemah

Patricia Yashinta Desy Abigail
Oleh Patricia Yashinta Desy Abigail - Lona Olavia
8 Januari 2024, 12:21
Awal Tahun, GPF Lepas 149 Juta Saham GOTO dan Harganya Masih Lemah
Katadata
Ilustrasi GoTo
Button AI Summarize

GoTo Peopleverse Fund (GPF), salah satu pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali memangkas porsi kepemilikan sahamnya di emiten teknologi berkapitalisasi jumbo tersebut.

Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5%, pada awal tahun ini GPF sudah melepas sebanyak 149,30 juta lembar saham GOTO. 

Transaksi yang dilakukan pada dua kali itu dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital. GPF pertama melepas 104 juta lembar saham GOTO pada 3 Januari 2024, lalu sehari berikutnya dilepas lagi 45,30 juta.

Aksi lego saham itu menyebabkan porsi kepemilikan saham GPF di GOTO menyusut menjadi tinggal 5,45% atau sebanyak 65,52 miliar saham pada 4 Januari 2024. Dari sebelumnya sebanyak 5,47% atau 65,73 miliar saham pada 29 Desember 2023.

Namun pemegang saham GOTO lainnya dengan persentase di atas 5% yakni Taobao China Holding Limited dan SVF GT Subco (Singapura) Pte terpantau masih bertahan dengan kepemilikan sahamnya.

 

Taobao tercatat menggenggam 104,73 miliar saham GOTO atau setara 8,72%. Sedangkan perusahaan investasi raksasa global Softbank lewat anak usahanya SVF GT Subco menguasai 91,55 miliar atau setara 7,62%.



Sementara menyoal harga sahamnya, sepekan perdagangan saham GOTO masih mengalami penurunan. Saham gabungan Gojek dan Tokopedia tersebut melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/1).

Jika menelisik dari data perdagangan pada 10.50 WIB, saham GOTO berada di level Rp 85 per saham. Lalu pada penutupan sesi pertama, saham GOTO stagnan harganya dari penutupan perdagangan pada Jumat (5/1) yakni Rp 86 per saham.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...