Kinerja Terburuk Sido Muncul Sudah Terlewati, Siap Bermanuver di 2024?

Lona Olavia
15 Januari 2024, 13:55
Kinerja Terburuk Sido Muncul Sudah Terlewati, Siap Bermanuver di 2024?
Katadata
Pabrik Sido Muncul

Berikut adalah beberapa asumsi utama yang digunakan dalam menyusun estimasi kinerja tersebut:

  • Pertumbuhan penjualan pada 2024 akan lebih didorong oleh volume penjualan, sementara harga jual akan relatif stabil karena kenaikan harga yang signifikan telah dilakukan dalam 1–2 tahun terakhir.
  • Harga bahan baku akan cenderung stabil pada 2024, sehingga peningkatan volume penjualan akan turut mendorong gross margin.
  • Aktivitas iklan dan promosi akan cenderung lebih moderat pada 2024 setelah pengeluaran yang meningkat pada 2023. 

“Dalam beberapa tahun setelah 2024, kami memprediksi kinerja SIDO akan cenderung bertumbuh secara moderat di kisaran mid single digit per tahun karena belum adanya pendorong permintaan yang signifikan,” tulisnya. 

Dalam jangka yang lebih panjang, ia meyakini bahwa SIDO dapat kembali bertumbuh cepat pada kisaran double digit per tahun. Pertumbuhan kelas menengah yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan akan meningkatkan permintaan produk-produk kesehatan.

Hal tersebut tentunya akan dinikmati oleh SIDO sebagai salah satu perusahaan kesehatan terkemuka dengan lebih dari 300 SKUs dan brand equity yang tinggi. 

Bisnis consumer health SIDO sendiri terbagi ke dalam tiga segmen, dengan segmen Herbal & Supplement menjadi kontributor pendapatan terbesar hingga 63,3% per September 2023 berkat produk unggulannya, ‘Tolak Angin’, yang merupakan market leader. Dari sisi laba, kontribusi segmen Herbal & Supplement mencapai 78,2%, disebabkan oleh marjin yang lebih tinggi dibandingkan dua segmen lainnya. 

“Kami menilai dengan prospek pertumbuhan kinerja yang kembali ke teritori positif, sentimen negatif pada valuasi SIDO akan mulai mereda, sehingga P/E dapat kembali ke level yang lebih normal di kisaran 18,5–19x, sedikit di bawah rata-rata historis,” tulis Edi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...