Bursa Wall Street Kompak Menghijau, S&P Catatkan Rekor Tertinggi Baru

Nur Hana Putri Nabila
22 Januari 2024, 07:01
Gedung New York Stock Exchange, Amerika Serikat
Unsplash.com
Gedung New York Stock Exchange, Wall Street, Amerika Serikat
Button AI Summarize

Indeks saham utama di Amerika Serikat (AS), Wall Street mengakhiri sesi perdagangan di zona hijau pada Jumat (17/1) kemarin. Indeks S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa sebab investor kembali membeli saham setelah pasar terkoreksi pada awal tahun baru. 

Indeks S&P 500 menanjak sebesar 1,23%, mencapai 4.839,81 poin, melampaui rekor intraday dan penutupan tertinggi sejak Januari 2022. Dow Jones Industrial Average juga naik 1,05%, atau 395,19 poin, mencapai 37.863,80 poin. Sementara itu, Nasdaq Composite menguat 1,70% menjadi 15.310,97 poin dan indeks Nasdaq-100 yang berfokus pada teknologi melesat 1,95% hingga mencapai rekor tertinggi.

Ketiga indeks utama saat ini menunjukkan performa positif untuk 2024, dengan 30 saham Dow mengalami kenaikan selama reli pada hari Jumat.

Setelah anjlok sebanyak 19% pada 2022 lalu, pada 2023, S&P 500 kembali pulih dengan melesat sebesar 24%. Peningkatan tersebut terjadi sebab ekonomi berhasil menghindari perkiraan resesi dan turunnya inflasi ke tingkat yang memungkinkan Federal Reserve untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga.

Meskipun S&P 500 hampir mencapai rekor setelah reli kuat di kuartal keempat, tetapi akhirnya tidak tercapai. Pada awal 2024, reli pasar mengalami sedikit henti karena investor mengambil keuntungan dari saham-saham big tech seperti Apple.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, para investor kembali membeli saham-saham teknologi tersebut. Pencapaian pada hari Jumat memperlihatkan bahwa pasar saham secara resmi berada dalam tren bullish yang dimulai pada Oktober 2022. Hal ini bukan hanya sebagai pemantulan dalam tren bearish. Sejak titik terendahnya, S&P 500 telah melesat lebih dari 35%.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...