Saham Bank Mayapada Masuk UMA Bursa, Sebulan Terakhir Ambles 61%
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya pergerakan saham di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA) terhadap emiten bank milik Dato Sri Tahir, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA).
Pengumuman UMA terhadap saham MAYA lantaran terjadinya penurunan harga saham yang secara signifikan. Bila merujuk data BEI, dalam sepekan terakhir ini saham Bank Mayapada anjlok 30,70%. Sedangkan, sebulan terakhir ini sahamnya ambles 61%.
Penurunan paling tajam perdagangan saham Bank Mayapada secara intraday, terjadi pada 15 Januari 2024 dengan pelemahan 24,84%. Kemudian, pada 23 Januari, sahamnya juga terperosok 23,30% alias berkurang 48 poin.
Pada Rabu ini, saham Bank Mayapda diperdagangkan pada kisaran Rp 149 sampai Rp 163 per lembarnya dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 2,93 triliun.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham MAYA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” demikian maklumat bursa, dikutip Rabu (24/1).