BEI Optimistis Capai 100 Pengguna Jasa Bursa Karbon di Akhir 2024

Nur Hana Putri Nabila
30 Januari 2024, 11:34
Logo Bursa Efek Indonesia (BEI)
Katadata/Hufaz Muhammad
Logo Bursa Efek Indonesia (BEI)

“Ya kami harapkan dengan adanya pilihan-pilihan itu, ya demand juga bisa meningkat,” ucap Jeffrey.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga optimistis transaksi di Bursa Karbon tahun ini bakal tumbuh dengan adanya peningkatan jumlah unit yang ditransaksikan dari skema karbon kredit dan skema allowance. 

Skema karbon kredit atau Sertifikasi Penurunan Emisi Indonesia Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) merupakan surat bukti pengurangan emisi oleh usaha atau kegiatan yang tercatat dalam Sistem Registri Nasional (SRN). Sementara itu, skema allowance adalah skema yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan sedikit emisi karbon dapat menjual sisa batasannya kepada perusahaan yang mengeluarkan emisi karbon lebih besar dan melewati batasan per tahun.

Sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 29 Desember 2023, tercatat 46 pengguna jasa di bursa karbon yang mendapatkan izin untuk bertransaksi, dengan total volume sebesar 494.254 tCO2e.

Akumulasi nilai transaksi pada periode tersebut mencapai Rp 30,91 miliar. Rinciannya 30,38% di pasar reguler senilai Rp 9,39 miliar, 9,83% di pasar negosiasi senilai Rp 3,04 miliar, dan 59,79% di pasar lelang senilai Rp 18,48 miliar.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...