BEI Blak-blakan Soal Peningkatan Investor di Tengah Sentimen Pemilu
Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara perihal dampak pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke pasar modal Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menyebut Pemilu yang berpotensi satu putaran itu tidak memberikan dampak signifikan pada peningkatan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Ia juga menegaskan bahwa target pertumbuhan jumlah investor tetap sebesar 2 juta hingga akhir 2024 ini. Adapun pada Januari 2024, jumlah investor di pasar modal sudah mencapai 12,32 juta single investor identification (SID).
"Terlepas apakah kegiatan Pemilu ini berlangsung satu putaran atau dua putaran, harusnya tak berpengaruh kepada aktivitas kegiatan bursa untuk mencapai target itu," kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (19/2).
Sejak awal tahun, ia mengungkapkan bahwa bursa telah menarik sekitar 170 ribu investor baru. Selain itu, jumlah SID mencapai 12,16 juta pada bulan Desember 2023 lalu.