Dikabarkan Mau Hengkang dari Bursa Singapura, Induk Japfa Buka Suara

Nur Hana Putri Nabila
13 Maret 2024, 11:27
Dikabarkan Mau Hengkang dari Bursa Singapura, Induk Japfa Buka Suara
Dokumentasi perseroan
Japfa Ltd, induk dari Japfa Comfeed Indonesia memberi penjelasan kepada otoritas bursa Singapura mengenai beredarnya isu menghapus pencatatan saham dan menjadi perusahaan tertutup.

Diberitakan sebelumnya, Japfa Ltd ditengarai telah memulai pembicaraan untuk mendapatkan pinjaman untuk go private dengan beberapa bank. Setidaknya terdapat pihak kredit swasta tertarik untuk memberikan pinjaman sekitar US$ 150 juta atau senilai Rp 2,33 triliun. 

"Potensi penghapusan perusahaan sedang dalam diskusi dan belum ada keputusan akhir yang dibuat," tulis laporan Bloomberg, Jumat (8/3). 

Seiring dengan kabar tersebut, berdasarkan data perdagangan pagi ini pukul 10.41 WIB, harga saham JPFA merosot 0,82% ke level Rp 1.205 per lembar. Sahamnya sempat tergelincir ke level Rp 1.190 per saham sebagai level terendahnya.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 12,62 juta dengan nilai transaksi Rp 15,23 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 2.160 kali dan kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 14,13 triliun.

Japfa didirikan pada 1970 yang tersebar di Indonesia, Vietnam, India, Myanmar, dan Bangladesh. Perusahaan beroprasi dalam memproduksi dan pengolahan unggas, babi, akuakultur, dan daging sapi, serta makanan kemasan.

 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...