Bitcoin Masih Berpeluang Cetak All Time High Kembali, Ini Analisisnya

Lona Olavia
22 Maret 2024, 10:43
Bitcoin Masih Berpeluang Cetak All Time High Kembali, Ini Analisisnya
123rf.com/traviswolfe
Ilustrasi bitcoin, crytocurrency, mata uang kripto
Button AI Summarize

Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed baru-baru ini menciptakan gelombang optimisme di pasar kripto. Hasil rapat itu menghasilkan kenaikan harga secara keseluruhan, terutama terhadap Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Bahkan BTC diprediksi dapat kembali menyentuh level tertingginya sepanjang masa alias all time high (ATH) hingga ke level US$ 75.000 atau sekitar Rp 1,17 miliar. Prediksi itu juga didukung faktor bahwa Bitcoin akan halving pada bulan April mendatang. 

Bitcoin halving adalah peristiwa yang terjadi empat tahun sekali ketika block reward atau imbal hasil yang diperoleh para penambang Bitcoin dipotong setengah. Ini bagian dari proses yang dirancang untuk memperlambat pelepasan BTC yang pasokannya dibatasi hingga 21 juta. Di mana 19 juta di antaranya telah ditambang. 

Dalam konferensi pers terbaru, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan sikap yang relatif tidak khawatir terhadap tingginya tingkat inflasi pada bulan Januari dan Februari 2024.

Ia bahkan menyoroti kelemahan di pasar tenaga kerja. Selain itu, dalam "dot plot" FOMC, jumlah anggota yang memproyeksikan tiga pemotongan suku bunga di tahun 2024 meningkat menjadi sembilan orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan enam orang pada bulan Desember sebelumnya.

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur, melihat pernyataan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai sikap dovish dan bullish oleh pasar kripto. Reaksi pasar kripto terhadap pernyataan ini sangat signifikan, dengan terjadinya pembalikan harga secara menyeluruh.

"Bitcoin (BTC) berhasil melonjak kembali di atas US$ 67.000, sementara Ethereum (ETH) naik di atas US$ 3.500. Yang menarik adalah bahwa kenaikan harga ini tampaknya didorong oleh permintaan perdagangan pasar spot. Data arus masuk ETF BTC spot pun dapat mengkonfirmasi permintaan BTC yang meningkat," kata Fyqieh dalam risetnya, Jumat (22/3). 

Mengutip Coinmarketcap, Jumat (22/3) pukul 10.40 WIB harga BTC turun 1,99% dalam sehari ke US$ 65.975 dan ETH juga turun 0,85% ke US$ 3.512.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...