Investor Asing Borong Saham Amman Mineral, BCA hingga Chandra Asri

Saham emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) laris manis dibeli investor asing. Selain dua saham milik konglomerat tersebut, terdapat saham emiten bank kakap dan pertambangan yang juga ramai dibeli asing pada perdagangan Selasa (23/4).

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Chandra Asri Pacific laris dikoleksi investor asing dengan nilai pembelian bersih sebesar Rp 104,9 miliar. TPIA menempati urutan ketiga saham yang paling banyak dibeli asing. Sementara BREN berada di posisi enam dengan nilai Rp 23,8 miliar.

Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menempati posisi pertama dengan pembelian oleh investor asing Rp 459,6 miliar. Lalu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di posisi kedua sebagai saham yang ramai dibeli asing dengan nilai Rp 108,9 miliar. 

Emiten pertambangan yang masuk daftar koleksi pelaku pasar asing adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 45,6 miliar. Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga diborong investor asing Rp 9,1 miliar.

Di sisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ramai dijual oleh investor asing dengan nilai penjualan bersih Rp 351,5 miliar. Sementara untuk saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), investor asing menjual saham Rp 311,5 miliar dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dijual Rp 76,2 miliar.

Saham-saham yang banyak dibeli oleh asing:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
5. PT Amman Mineral International Tbk (AMMN)
6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
7. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
8. PT MD Pictures Tbk (FILM)
9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
10. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham-saham yang banyak dijual asing:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
4. PT United Tractors Tbk (UNTR)
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
6. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
8. PT Map Aktif Perdana Tbk (MAPA)
9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
10. PT Indosat Tbk (ISAT).