Investor Asing Ramai Beli Saham Emiten Afiliasi Prajogo Pangestu

Nur Hana Putri Nabila
20 April 2024, 09:32
ihsg, prajogo pangestu, bri, bni, bca, telkom,
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Button AI Summarize

Investor asing ramai membeli saham dua emiten terafiliasi orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu. Mereka juga ramai menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (TLKM) hingga PT Bank Central Asia (BBCA) selama sepekan terakhir.

Berdasarkan data BEI atau Bursa Efek Indonesia, investor asing lebih banyak membeli saham emiten energi selama 16 – 19 April. Utamanya, dua emiten terafiliasi orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)

Rincian saham emiten yang paling banyak dibeli oleh investor asing selama 16 – 19 April yakni:

  1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 583,7 miliar
  2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 340,4 miliar
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 142,3 miliar
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 116,4 miliar
  5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 103,4 miliar
  6. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  7. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
  8. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
  9. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
  10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Saham emiten bank menjadi yang paling banyak dijual oleh investor asing selama sepekan terakhir. Rinciannya sebagai berikut:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,3 triliun
  2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 1,3 triliun
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 963,8 miliar
  4. PT Astra International Tbk (ASII)
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  9. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  10. PT Indosat Tbk (ISAT)

Sekretaris BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan turun 2,74% menjadi 7.087 pada penutupan perdagangan Jumat (19/4).

Rata-rata nilai transaksi harian saham naik 26,01%, menjadi Rp 15,64 triliun. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham naik 10,34% menjadi 17,37 miliar lembar. 

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham meningkat 36,53% menjadi 1,37 juta kali. Namun, kapitalisasi pasar bursa turun 1,42% menjadi Rp 11,71 triliun.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...