OJK Sebut Pembobolan Bank DKI Jadi Tanggung Jawab Vendor

Image title
29 November 2019, 18:54
Bank DKI, pembobolan ATM, OJK, mesin ATM Bank DKI dibobol, switching
iNSTAGRAM/@BANK.DKI
Ilustrasi Bank DKI. Pembobolan Bank DKI yang dilakukan oleh oknum Satpol PP disebabkan kesalahan switching di mesin ATM.

(Baca: Anggota Satpol PP Diduga Bobol Bank DKI, Ini Modus Pencurian Uang ATM)

Pembobolan Dilakukan Berkali-kali

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan para pelaku tidak melakukan perbuatan itu sekali saja. “Ada yang bilang sejak Mei 2019, lanjut sampai Agustus,” kata Arifin.

Para pelaku sudah dinonaktifkan terhitung sejak Senin (25/11) lalu. Beberapa orang di antaranya memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang tersebut kepada Bank DKI. Namun, proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya tetap dilanjutkan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal, Gatot Eddy Pramono, menyatakan saat ini kepolisian masih dalam proses penyelidikan dan telah memanggil para saksi. "Pembobolan ATM sedang tahap penyelidikan, meminta keterangan dari saksi-saksi. Apakah nanti kita tingkatkan ke penyidikan atau tidak tunggu waktu ya," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/11), seperti dikutip Antara.

Gatot mengatakan, kasus ini ditangani oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Gatot juga belum bisa menyebut nominal pasti dana yang dibobol oleh para oknum Satpol PP tersebut. "Masih diselidiki semua, nanti akan dihitung," ujarnya.

(Baca: OJK Soroti Kemampuan IT Bank DKI Terkait Pembobolan Rp 32 Miliar)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...