BNI Targetkan Laba Tahun Depan Capai Rp 18 Triliun
Hingga kuartal III 2019, kredit BNI tumbuh 14,7% menjadi Rp 558,7 triliun dengan rasio NPL gross sebesar 1,8%.
Baiquni juga menargetkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga akan naik 12% hingga 14% tahun depan, sedangkan aset tumbuh 9-11%. Target ini lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan DPK dan aset dalam tiga kuartal terakhir yang masing-masing tercatat tumbuh 5,9% dan 6,8%.
(Baca: Tutup Utang Rp 28 T, Bulog Mulai Jual Beras Komersial ke BUMN)
Target-target bank BUMN ini disusun oleh beberapa prakiraan kondisi ekonomi tahun depan. Pertumbuhan ekonomi diproyeksi tumbuh di rentang 5%-5,2%, inflasi sebesar 3%-4%, dan nilai tukar antara Rp 14.200 hingga Rp 14.400 per dolar AS.
BNI juga memprediksi Bank Indonesia bakal kembali menurunkan tingkat suku bunga acuannya BI 7 Days Reverse Repo Rate dari saat ini di level 5% menjadi antara 4,5% hingga 5%.