Tips Mengelola Keuangan Pasca-lebaran Agar Tak Tekor

Ameidyo Daud Nasution
7 Juni 2019, 08:00
perencanaan keuangan, uang thr, mudik lebaran, tips keuangan, agar tidak boros
Donang Wahyu|KATADATA

Untuk THR, dia menyarankan alokasi 2,5-10 persen untuk zakat dan 10-20 persen untuk mengurangi pokok utang (cicilan). Sisanya baru boleh dihabiskan untuk keperluan pribadi. Eko juga memberitahu kunci agar kondisi keuangan tetap mapan usai lebaran.

  1. Konsumsi dan pengeluaran selama lebaran harus disesuaikan dengan sisa THR, setelah disisihkan untuk zakat dan mengurangi pokok utang.
  2. Hindari berutang untuk kebutuhan lebaran.
  3. Jangan boros dan tidak menjadikan hari raya sebagai ajang pamer.

"Jangan sampai pulang mudik malah berhutang," katanya.

Sedangkan Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani menyarankan THR tak dihabiskan untuk belanja online secara jor-joran. Belanja, lebih baik dilakukan dengan mempertimbangkan hal yang lebih diperlukan ketimbang memenuhi hasrat sementara saja.

Usahakan agar THR dapat disisihkan langsung di instrumen investasi sebagai sarana menabung. Beberapa instrument yang cukup diminati anak muda adalah Saving Bond Ritel (SBR) serta Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Tidak lupa, 2,5 persen THR hendaknya dialokasikan untuk sumbangan zakat.

"Kebaikan (THR) harus diimbangi srategi keuangan secara bijak agar tidak terasa berat," kata Johanna.

(Motiongrafik: Panduan THR 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...