Diperkuat Penyaluran FLPP, BTN Incar Pertumbuhan KPR 25% Tahun Ini

Image title
27 Mei 2019, 14:29
Pertumbuhan KPR BTN, Penyaluran Kredit BTN
Ilustrasi, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN)

Pertumbuhan KPR Subsidi tersebut membuat BTN memimpin pangsa pasar penyaluran KPR Subsidi. Berdasarkan data perusahaan, per Maret 2019, BTN menguasai pangsa pasar KPR subsidi sebesar 92,96%.

"Tahun ini kami sudah mulai dapat FLPP. Kalau tahun lalu, baru mulai September. Jadi, langsung kelihatan sekali pertumbuhannya. Jadi, antara lain pertumbuhan penyaluran KPR didorong oleh FLPP," kata Budi ketika ditemui usai menggelar buka puasa bersama awak media di Menara Bank BTN, Jakarta, Minggu (26/5).

(Baca: Naik Tipis, BTN Kantongi Laba Bersih Rp 723 Miliar di Kuartal I 2019)

Dia juga menyatakan, pertumbuhan KPR perseroan juga diikuti oleh pertumbuhan di segmen Non-Subsidi yang tumbuh 14,19% menjadi Rp 80,4 triliun pada April 2019 dibadning periode yang sama tahun sebelumnya Rp 70,41 triliun.  

Komitmen penyaluran KPR Subsidi oleh BTN, juga tampak dari keikutsertaan  perusahan dalam mengelola dana Tabungan Perumahaan Rakyat (Tapera), di mana rencananya, BTN bakal mengelola 60% lebih dana Tapera tersebut. Menurut Budi, dana Tapera akan menambah kapasitas kemampuan bank dalam menyalurkan kredit perumahan.

(Baca: Direstui Pemegang Saham, BTN Akuisisi 85% Saham PNM Secara Bertahap)

Per April 2019, Badan Pengelola Tapera (BP Tapera) tercatat mengelola dana senilai Rp10,4 triliun untuk pemupukan, pemanfaatan, dan dana cadangan bagi peserta yang pensiun. Dana tersebut berasal dari institusi sebelum berubah menjadi BP Tapera, yaitu Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Taperum-PNS).

Budi berharap, pihaknya mampu mengelola 95% dana Tapera sesuai dengan pangsa pasar KPR Subsidi yang perusahaan miliki saat ini. "Harapannya proporsional sesuai pencapaian target perumahan BTN. Kalau 95% market share kami, dananya 95% di BTN," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...