Ingin Lebaran Tenang, Ini 9 Langkah Mengelola Uang THR

Hari Widowati
15 Mei 2019, 07:51
Director Head of Marketing Sales BNP Paribas IP Maya Kamdani, Perencana Keuangan NFC Reni K Ashuri, dan Presiden Direktur BNP Paribas IP Vivian Secakusuma dalam acara Buka Puasa, di Jakarta, Selasa (14/5). Reni menyarankan agar minimal 20% dari dana THR
KATADATA/HARI WIDOWATI
Director Head of Marketing Sales BNP Paribas IP Maya Kamdani, Perencana Keuangan Nahla Coaching Firm Reni K Ashuri, dan Presiden Direktur BNP Paribas IP Vivian Secakusuma dalam acara Buka Puasa, di Jakarta, Selasa (14/5). Reni menyarankan agar minimal 20% dari dana THR dialokasikan untuk investasi.

Memprioritaskan Pembayaran Kewajiban

Kelima, catat keperluan prioritas atau kewajiban, seperti zakat, THR untuk karyawan rumah tangga, dan kewajiban kepada orang tua. Setelah kewajiban tersebut terpenuhi, baru dana THR bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Keenam, buatlah daftar pengeluaran penting lainnya di hari raya. "Pastikan pengeluaran tersebut tidak bertentangan dengan syariat, seperti merayakan lebaran dengan berlebih-lebihan atau riya," katanya.

Jika Anda harus mudik, langkah ketujuh adalah menyiapkan anggaran untuk membeli tiket kereta api, pesawat atau moda transportasi lainnya. Jika Anda mudik dengan kendaraan pribadi, tentu perlu disiapkan pula biaya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) dan membayar tarif tol.

Langkah berikutnya, perhatikan jika ada keinginan tambahan lain saat mudik, seperti rekreasi atau membeli oleh-oleh. Reni menyarankan agar pengeluaran ekstra tersebut benar-benar diperhatikan. Jika tidak ada dana yang bisa disisihkan, sebaiknya keinginan tersebut ditunda. "Hindari berhutang jika dana tidak mencukupi," ujar Reni. Jangan sampai setelah lebaran, tagihan kartu kredit justru membengkak.

Langkah terakhir, Reni menyarankan agar kita mulai merencanakan dana THR untuk tahun berikutnya. Caranya, dengan membuat tabungan hari raya sesuai dengan proyeksi pengeluaran hari raya yang dibuat pada langkah keempat. Misalnya, dana yang dibutuhkan untuk hari raya tahun depan sebesar Rp 6 juta maka Anda harus menyisihkan dana Rp 500 ribu setiap bulan.

Dengan demikian, tahun depan kebutuhan hari raya sudah aman karena ada tabungan tersebut. Adapun THR yang diterima dari perusahaan tempat Anda bekerja bisa dialokasikan 100% untuk investasi.

(Baca: Riset: Rerata Konsumen Belanja Rp 1,2 Juta saat Ramadan 2018)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...