Dukung Asian Games 2018, BTN Luncurkan KPR Murah Khusus Atlet

Image title
31 Mei 2018, 09:17
Perumahan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Jangan sampai dia dimanfaatkan oleh orang lain. Dipakai namanya atau mungkin dia sudah tidak menjadi atlet lagi. Kami kan juga punya kriterianya," kata Maryono.

(Baca: BTN Gandeng Grab Fasilitasi Kepemilikan Rumah Pekerja Informal)

Hingga April 2018, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan KPR dengan tumbuh 22,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 137,05 triliun. Capaian ini melebihi rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekam KPR di industri perbankan nasional hanya naik sebesar 11,9 persen per Maret 2018.

Tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan KPR sebesar Rp 20 persen. Maryono optimistis target ini tercapai dengan berbagai inovasi produk dan transformasi digital yang dilakukan. Apalagi, masyakarat Indonesia masih memilih KPR sebagai opsi utama untuk membeli hunian.

Data Bank Indonesia (BI) per triwulan I-2018 menunjukkan sebanyak 75,8 persen konsumen di Indonesia masih menggunakan KPR sebagai fasilitas utama dalam pembelian properti residensial. Kemudian sebanyak 14,93 konsumen di Tanah Air memilih membeli rumah secara tunai bertahap dan sisanya 9,27 persen memiliki rumah dengan skema pembayaran tunai.

“Peluangnya masih terbuka lebar dan kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan itu dengan kesiapan yang sudah dilakukan Bank BTN,” kata Maryono. (Baca: BTN Janji Turunkan Bunga KPR Menjadi 9%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...