BI Tak Lihat Rupiah Berisiko Melemah Hingga 15 Ribu per Dolar AS

Rizky Alika
14 Maret 2018, 19:49
Uang dolar
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Level sekarang menurut penilaian kami belum sesuai fundamental. Bisa menguat harusnya, sekarang sudah menguat tapi belum sesuai fundamental," kata dia. 

Bila mengacu pada kurs tengah BI, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.739 per dolar AS pada perdagangan Rabu (14/3). Sebelumnya, kurs tengah sempat menembus Rp 13.794 pada Jumat (9/3) atau yang terlemah sejak Januari 2016. Jika dihitung dari posisi paling kuat rupiah sepanjang tahun ini yaitu 13.290 per dolar AS, pelemahannya mencapai 3,79%.

Menurut dia, penguatan rupiah seiring perkembangan positif di eksteral, seperti kenaikan bunga dana AS yang kemungkinan bakal sesuai prediksi yaitu tiga kali tahun ini, perkembangan positif Brexit, dan tekanan geopolitik yang mereda di semenanjung Korea.

Ke depan, ia pun meyakinkan, BI terus berada di pasar untuk menjaga nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya. BI siap melakukan intervensi baik di pasar valuta asing maupun pasar obligasi atau dual intervention

Di sisi lain, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengakui nilai tukar rupiah berada di atas nilai fundamental. "Iya lebih lemah dari fundamental atau fair value-nya," kata dia. Ia menyebut nilai fundamental rupiah berada di level 13.600 per dolar AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...