Bunga Acuan Makin Rendah, Pertumbuhan Kredit Diprediksi Capai Target

Desy Setyowati
25 September 2017, 14:18
Layanan bank
Arief Kamaludin|KATADATA

Sementara itu, Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi menyampaikan prediksi yang lebih optimis soal pertumbuhan kredit. “Semestinya ada pengaruh positif (penurunan bunga acuan) ke pertumbuhan kredit. Proyeksi saya 10% di 2017 dan 12% di 2018,” kata dia.

Senada dengan Andri, menurut Eric, pertumbuhan kredit juga bakal meningkat di sektor-sektor yang terkait dengan proyek pemerintah, misalnya sektor manufaktur, konstruksi, pertanian, dan perdagangan.

Adapun berdasarkan penggunaannya, ia berpendapat kredit modal kerja dan kredit konsumsi akan meningkat tinggi. Sedangkan kredit investasi kelihatannya masih akan rendah. “Karena (kredit investasi) biasanya digunakan untuk pembelian barang modal yang sifatnya tahan lama (durable goods),” ujar dia.

Sebelumnya, BI menargetkan pertumbuhan kredit bisa kembali mencapai dua digit yaitu ke kisaran 10-12% tahun ini, namun target tersebut kemudian direvisi menjadi 8-10%. Revisi dilakukan setelah melihat seretnya penyaluran kredit sepanjang tahun ini. Adapun tahun depan, kredit ditarget tumbuh 9-12%.

Berdasarkan kajian BI, dampak penurunan bunga acuan terhadap bunga kredit bank bakal terasa sekitar tiga hingga empat kuartal berikutnya. Itu artinya, pemangkasan bunga acuan yang sebesar 0,5% pada Agustus dan September ini baru akan terasa dampaknya terhadap bunga kredit setidaknya pada semester II tahun depan. (Baca juga: Penyaluran Kredit Masih Lemah, BI Potong Bunga Acuan Jadi 4,25%)

Adapun sepanjang Januari 2016-Agustus 2017, bunga kredit tercatat sudah turun rata-rata 1,15%. Penurunan bunga kredit tersebut seiring pemangkasan bunga acuan sebesar 1,5% sepanjang 2016 lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...