Pengelola Bumiputera Tunda Transaksi dengan Erick Thohir

Martha Ruth Thertina
18 Januari 2017, 15:25
Bumiputera
Arief Kamaludin (Katadata)

Adhie menuturkan, ada beberapa poin yang masih ingin dinegosiasikan pengelola dengan Erick. Salah satu yang utama yaitu pengelola meminta saham sebesar 5 persen di PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Dengan begitu, AJB Bumiputera bakal mendapat tambahan pendapatan guna memenuhi kewajibannya membayarkan klaim asuransi kepada pemegang polis lama.

“Tambahan (pendapatan dari saham) ini bukan di profit sharing. Profit sharing tidak ada hubungannya dengan saham. Profit sharing hanya berdasarkan penjualan intangible asset (yaitu) brand, jaringan dan lain-lain,” ucap Adhie.

Selain meminta saham, pengelola juga ingin mendiskusikan kemungkinan perpanjangan waktu profit sharing serta perubahan bunga promissory note. “Kami enggak mau flat, sekarang kan (flat) 6,5 persen,” ujarnya. (Baca juga: Pengelola Buka-bukaan, Bumiputera Terancam Defisit Tiap Tahun Rp 2,5 T)

Meski begitu, Adhie mengungkapkan, pelepasan PT Asuransi Jiwa Bumiputera kepada Erick tetap akan berjalan walaupun nantinya tak ada kesepakatan terkait poin-poin baru yang diusulkan pengelola. “Kami diskusikan, kalau sudah final, enggak masalah,” ucapnya.

Hingga kini, belum terang kapan perundingan dengan Erick bakal kembali digelar. Erick  masih berada di luar negeri, meski akan kembali pekan ini.  

Rencananya, PT Asuransi Jiwa Bumiputera bakal resmi beroperasi pertengahan Februari mendatang atau bertepatan dengan milad AJB Bumiputera yang ke 105 tahun. Sejauh ini, guna mempersiapkan operasional perusahaan, tengah berlangsung migrasi karyawan dan agen di 25 kantor wilayah AJB Bumiputera ke PT Asuransi Jiwa Bumiputera.

Menurut Adhie, migrasi telah berlangsung di Purwokerto, Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan terus berlanjut ke wilayah-wilayah lainnya. “Makin cepat operasi makin bagus buat AJB Bumiputera,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...