Sri Mulyani Ancam Cabut Sertifikat Bankir Tak Ikut Tax Amnesty

Desy Setyowati
9 Desember 2016, 13:59
Sri Mulyani
Arief Kamaludin | Katadata

Uang tebusan untuk direksi yang terendah Rp 300 ribu dan tertinggi Rp 45,2 miliar. Sedangkan level komisaris, uang tebusan terendah yang dibayarkan sebesar Rp 800 ribu dan tertinggi Rp 254 miliar. Melihat data ini, Sri Mulyani tak yakin bahwa mayoritas anggota yang tidak ikut amnesti pajak lantaran SPT sudah dilaporkan secara benar.

Berdasarkan domisili, sebanyak 536 bankir dari total 963 bankir bersertifikat berada di Jakarta. Namun, dia mengungkapkan, hanya 98 dari 276 bankir bersertifikat di Jakarta Selatan yang mengikuti tax amnesty. Sedangkan di Jakarta Barat ada 48 dari 99 bankir; di Jakarta Utara ada 28 dari 57 bankir; di Jakarta Pusat ada 25 dari 46 bankir; dan di Jakarta Timur hanya 20 dari 58 bankir.

Sri Mulyani menilai, bankir itu bak malaikat. Alasannya, catatan keuangan yang dibuat detail, seperti malaikat mencatat amal buruk dan kebaikan manusia. Dia berharap, bankir juga menghitung dan mencatat laporan pajaknya secara benar.

(Baca: Analis, Pengacara, dan Dokter Paling "Malas" Ikut Tax Amnesty)

Ia juga menuntut nasionalisme para bankir untuk mengikuti amnesti pajak. Sebab, bankir berperan menyalurkan uang masyarakat untuk dipinjamkan kepada swasta dengan tujuan menambah  produksi. Hal ini pada akhirnya akan membangun negeri ini.

Di sisi lain, Sri Mulyani menegaskan, bankir harus berani menyatakan ‘yang salah adalah salah’, begitu pula sebaliknya. Bankir juga harus belajar dari krisis ekonomi 1997-1998, sehingga bankir perlu melakukan sesuatu yang bernilai tambah.

Dia bahkan menyindir peran IBI yang minim pada krisis tahun 2008-2009. Padahal, kriris saat itu menyangkut satu bank bermasalah yakni Bank Century. “Waktu itu IBI sudah ada, tapi saya tidak mendengar IBI bersuara,” ujar dia.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...