Sri Mulyani Soroti Kontribusi Pasar Modal bagi Perekonomian

Desy Setyowati
10 Agustus 2016, 15:34
Bursa
Agung Samosir|KATADATA

Menurut Sri Mulyani, upaya semacam ini telah dipikirkan pemerintah sejak 10 tahun lalu ketika dia menjadi Menteri Keuangan. Tujuannya agar pembangunan infrastruktur bisa dilakukan pemerintah bersama-sama dengan pihak swasta melalui skema Public-Private Partnership (PPP).

(Baca: Menteri Keuangan Rilis Aturan Teknis Repatriasi Dana ke Sektor Riil)

Dengan begitu, anggaran pemerintah hanya digunakan untuk membangun infrastruktur dasar, baik di perkotaan dan di perdesaan. Sementara infrastruktur lainnya dibangun melalui program kerjasama dengan swasta. Hasilnya adalah perekonomian bisa tumbuh secara berkesinambungan sehingga menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.

Its the best story of this country. Itu akan jadi cerita luar biasa dan powerfull karena banyak negara sedang struggle,” kata Sri Mulyani.

Di sisi lain, dia melihat dana repatriasi hasil kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) dapat pula dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Pelaku pasar keuangan dan pasar modal juga dapat mendorong investor potensial untuk membawa masuk dananya ke dalam negeri melalui berbagai instrumen.

(Baca: Jokowi Ramal Banjir Dana Tax Amnesty Akhir Agustus)

I'm very happy. Kalau (institusi keuanga) ketemu saya, sudah dapat sekian banyak partisipan tax amnesty dan sekian puluh triliun yang saya kelola. Kalau (hanya) sekian triliun, tidak usah ketemu saya, itu bukan kelas Anda. Apalagi miliar rupiah,” ujar Sri Mulyani.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...