Bunga Acuan Baru Efektif, BI Siap Longgarkan Kebijakan Moneter

Desy Setyowati
20 Mei 2016, 13:28
Agus Martowardodjo
Donang Wahyu|KATADATA
Gubernur BI Agus Martowardojo

(Baca: Permintaan Lemah, BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi)

BI menilai kebijakan BI 7-Days repo rate telah berjalan efektif sejak diumumkan 15 April lalu sampai saat ini. Indikasinya, suku bunga deposito mulai turun dengan besaran rata-rata 57 basis poin. Sedangkan bunga kredit turun 22 basis poin. “Ini lebih baik dibandingkan bulan lalu. Kami yakin itu karena transmisi kebijakan operasi moneter bisa dilakukan lebih efektif,” ujar Agus.

Kalau kondisi tersebut terus berlanjut dan stabilitas makroekonomi di dalam negeri tetap terjaga, termasuk kondisi global semakin kondusif, maka BI akan melonggarkan kembali kebijakan moneter. “Pelonggaran moneter bisa lebih awal,” katanya.

Namun, Agus tidak mempertegas bentuk pelonggaran tersebut, apakah akan menurunkan BI rate atau BI 7-Days repo rate pada bulan depan. “Bisa ada perubahan stance moneter, tapi dengan kondisi reformulasi tetap dijalankan pararel sampai 19 Agustus nanti kita akan mengenal BI rate dan 7 days.”

Dewan Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengindikasikan peluang menurunkan kembali suku bunga acuan. “Ruang pelonggaran moneter yang selama ini tersedia itu bisa dimanfaatkan lebih awal sepanjang stabilitas makroekonomi terjaga,” katanya.

(Baca: Rombak Struktur Bunga Acuan, BI Pertahankan Besaran BI Rate)

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menduga, BI mungkin akan menurunkan BI 7-Days repo rate yang saat ini 5,5 persen sebelum 19 Agustus mendatang. Sebab, inflasi hingga pertengahan tahun ini masih terkendali. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya ada peningkatan karena memasuki bulan puasa dan Lebaran.

“Ekspektasi inflasi mereka (BI) itu bisa di batas bawah, jadi bisa menyesuaikan BI Rate, yang 7-Days  repo rate. Ekspektasi saya, inflasinya bisa tiga persen tahun ini,” katanya kepada Katadata, Jumat (20/5).

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...