JK Dorong Pemangkasan Bunga Deposito agar Obligasi Menarik

Ameidyo Daud Nasution
29 April 2016, 14:42
Jusuf Kalla
Arief Kamaludin|KATADATA

Oleh sebab itu, menurut Kalla, perbaikan sistem keuangan nasional harus menjadi perhatian, selain pembangunan infrastruktur yang tengah digalakkan. Lebih-lebih Indonesia sedang mengejar pasar keuangan yang lebih inklusif.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan langkah pendalaman pasar saat ini merupakan satu dari sekian langkah bank sentral untuk mengembangkan pasar uang dan pasar modal agar lebih cair. Hal ini sekaligus agar sistem keuangan memiliki ketahanan yang kuat dalam menghadapi guncangan.

Menurutnya, BI telah merumuskam sejumlah strategi untuk melakukan pendalaman pasar keuangan. Salah satunya adalah memperluas keragaman instrumen keuangan, memperluas basis investor domestik, memperkuat infrastruktur pasar keuangan, serta dukungan koordinasi lintas lembaga keuangan. “Dalam hal koordinasi kami, Otoritas Jasa Keungan, dan Kementerian Keuangan telah melakukan nota kesepahaman untuk mendukung sistem pembiayaan,” ujar Agus.

Data Bank Indonesia pada bulan ini menunjukkan tingkat suku bunga deposito dipatok 4,75 persen. Walau masih relatif tinggi, di sisi lain, Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan mengatakan 
imbal hasil (yield) Surat Utang Negara cenderung menurun sehingga bisa mendekati bunga deposito bank.

Untuk Surat Utang Negara bertenor 10 tahun, misalnya, turun dari 9,81 persen menjadi 7,9 persen. “Ini juga sangat baik untuk mengurangi beban bunga utang pemerintah,” katanya beberapa waktu lalu. (Lihat pula: Kalla Dorong Bunga UKM Lebih Kecil dari Pengusaha Kakap).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...