Turunkan Suku Bunga, Bank Butuh Insentif dari Pemerintah

Aria W. Yudhistira
6 Oktober 2015, 11:28
BI Jaga Pertumbuhan Kredit 17 Persen.jpg
KATADATA/
Rencana pemerintah menurunkan suku bunga kredit bisa berdampak terhadap laba bersih perbankan.

Meski menyasar bank BUMN, tapi kebijakan suku bunga ini bisa berpengaruh ke bank kecil. Bank bank kecil yang belum memiliki pendapatan non-bunga (fee based income). “Bank kecil kan fee base-nya enggak tinggi, malah hampir enggak ada. Kalau bank besar ada jadi ada bantalan.”

Rencana pemerintah menurunkan bunga kredit bank disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas 1 Oktober lalu. Dirinya menginginkan paket kebijakan tahap III akan lebih menyentuh persoalan jangka pendek. Selain penurunan suku bunga, pemerintah juga tengah menghitung peluang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Bunga bank bisa turun dengan mengefisiensikan biaya-biaya yang ada di dalam bank, tolong dihitung,” kata Presiden. (Baca: Diperintah Jokowi, Kementerian ESDM dan Pertamina Kaji Penurunan Harga BBM)

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam enggan menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan suku bunga bank. Menurut dia, sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai hal itu dengan pemerintah.

“(Rapat Koordinasi) ini enggak ada pembicaraan tentang penurunan suku bunga. Ini kami bicara tentang akselerasi kredit usaha rakyat saja,” kata dia di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...