OJK Dorong Pengembangan Produk Syariah Berbasis Bagi Hasil

Aria W. Yudhistira
31 Maret 2015, 16:15
Katadata
KATADATA
Perbankan syariah didorong untuk memanfaatkan dana zakat dan wakaf sebagai sumber pembiayaan.

OJK berencana menerbitkan masterplan arah kebijakan perbankan syariah 2015. Masterplan tersebut akan mencakup: pertama, pengembangan produk terkait aktivitas usaha dan kelembagaan yang terintegrasi dan sinergis. Kedua, pengembangan pembiayaan dan layanan yang mendukung sektor ekonomi prioritas, inklusi finansial, dan pembiayaan produktif.

Ketiga, penguatan kolaborasi antar-otoritas dalam mendukung pengembangan perbankan syariah. Keempat, penguatan harmonisasi pengaturan dan kebijakan sesama perbankan maupun antar-jasa keuangan yang tetap memperhatikan karakteristik syariah. Kelima, promosi dan edukasi perbankan syariah yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan sinergis.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, BI menjadi tuan rumah pertemuan IFSB ke-26 yang berlangsung 31 Maret-2 April 2015. Sebagai tuan rumah, BI mendorong perbankan syariah meningkatkan pengelolaan dana wakaf dan zakat sebagai dana murah yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan usaha produktif.

Menurutnya, industri syariah menjadi salah satu instrumen yang dapat mengatasi kemiskinan. Sayangnya, industri ini masih terkendala likuiditas yang rendah, sehingga tak mampu menjangkau nasabah lebih besar.

?Kami harapkan, industri ini akan berlanjut dan berkembang meski ada gelojak kurs dan penurunan harga minyak. (Ini) terlihat dari pembelian sukuk global yang masih baik,? ujar Agus.

Berdasarkan data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), potensi pembiayaan dari zakat mencapai Rp 217 triliun. Namun, pada 2014, Baznas baru dapat menghimpun dana masyarakat sebesar Rp 26 triliun pada 2014, dan berpotensi mendapatkan tambahan sebesar Rp 5 triliun pada tahun ini.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...