Geliat Infrastruktur saat Corona, SMI Gaet Utang Jumbo dari Bank Asing

Agustiyanti
10 September 2020, 15:57
Sarana Multi Infrastruktur, pinjaman sindikasi, bank asing
SMI
Ilustrasi. PT SMI merupakan emiten dengan outstanding obligasi korporasi terbesar ke-4 di Indonesia.

"Hal ini membuktikan bahwa sektor infrastruktur adalah asset class yang sangat diminati," katanya.

SMI hingga kini telah menghimpun dana dari berbagai sumber yang berasal dari pasar modal, perbankan, dan institusi internasional. Sejak 2014, SMI aktif menerbitkan obligasi dan mendapat respons baik dengan beberapa kali mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed), baik dari investor lokal maupun asing.

Dengan total obligasi yang diterbitkan mencapai Rp 29 triliun, SMI menjadi emiten dengan total obligasi korporasi terbesar ke-4 di Indonesia. Dari total obligasi SMI sebesar Rp 23 triliun, 20% diantaranya dimiliki oleh investor asing.

Ekonom PT Bank Central Asia David Samual menjelaskan, minat asing dalam menempatkan dana di Indonesia masih terbilang tinggi meski perekonomian terkontraksi dan ada ketidakpastian terkait pandemi Covid-19. Ini lantaran kondisi fundamental ekonomi Indonesia terbilang baik terutama dibandingkan negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan negara-negara Eropa.

"Ekonomi kita pada kuartal II 2020 terkontraksi cukup dalam, tapi masih di kisaran 5,32%. Sedangkan negara-negara maju, minus hingga dua digit," jelasnya.

Pinjaman asing yang masih mengalir ke korporasi dan kas negara membuat cadangan devisa Indonesia terus meningkat. Pada Agustus, BI mencatat cadangan devisa kembali mencetak rekor tertinggi mencapai US$ 137 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...