Bagaimana Nasib Jiwasraya Setelah Aset dan Polis Dipindah ke IFG Life?

Image title
20 April 2021, 11:20
Izin usaha Asuransi Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi jiwa akan dikembalikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) Jiwasraya.
Adi Maulana Ibrahim | KATADATA
Gedung Jiwasraya

Sampai 31 Desember 2020, Jiwasraya diketahui mengalami ekuitas negatif hingga Rp 38,64 triliun, dengan liabilitas mencapai Rp 54,36 triliun dan aset yang tersisa Rp 15,72 triliun. Dengan begitu, tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) Jiwasraya pada akhir tahun lalu negatif 1.000,3% atau jauh di bawah batas minimal sesuai peraturan OJK sebesar 120%.

Anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya untuk jangka menengah, Farid Nasution mengatakan, tekanan terhadap likuiditas terjadi akibat besarnya beban bunga atas produk-produk lama yang terus-menerus menggulung.

"Oleh karena itu untuk menyelamatkan polis Jiwasraya dilakukan restrukturisasi terhadap kewajiban perusahaan, hingga mendirikan perusahaan baru bernama IFG Life dengan dana yang berasal dari PMN berskema bail in," kata Farid pada kesempatan yang sama.

Untuk menyelamatkan polis Jiwasraya dari sisi fundamental keuangan, pemerintah menyiapkan dana senilai Rp 22 triliun, ditambah upaya raihan dana melalui penerimaan dividen mencapai Rp 4,7 triliun yang dilakukan oleh manajemen IFG.

Sementara itu, untuk memenuhi ketentuan rasio solvabilitas (RBC) dengan ketentuan minimal 120%, akan dilakukan migrasi sisa aset Jiwasraya yang clean and clear, bersamaan dengan migrasi polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.

Farid mengatakan, berapa pun besarnya PMN dan dana yang disiapkan pemerintah, jika tidak dilakukan restrukturisasi, maka uang tadi akan habis-habis lagi dalam 3 tahun karena tekanan besarnya beban bunga dan kewajiban.

"Ini lah yang menjadi dasar kami melakukan restrukturisasi," kata Farid yang juga Direktur Keuangan Jiwasraya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...