Industri Lesu, BNI Revisi Target Penyaluran Kredit 5,5%-7% Akhir 2021

Image title
16 Agustus 2021, 13:53
BNI, Emiten:BBNI, Perbankan, BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA
BNI KATADATA|Arief Kamaludin

Henry mengatakan, setidaknya ada dua risiko kombinasi yang membayangi penyaluran kredit korporasi, yaitu risiko bisnis dari industrinya dan fase bisnis perusahaan itu sendiri. Dua hal ini yang akan dimitigasi oleh BNI untuk penyaluran kredit.

Strategi yang akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman kepada korporasi salah dengan fokus ekspansi pada perusahaan top tier di industri yang tangguh dan berkelanjutan dalam situasi saat ini. Selain itu, BNI menerapkan manajemen risiko untuk memastikan ekspansi kredit di sektor ini sesuai dengan visi BNI.

Royke menambahkan, untuk target kualitas kredit yang diberikan, BNI menargetkan adanya perbaikan. Hal tersebut terlihat dari target rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah 4%. Padahal pada 2020, NPL BNI mencapai 4,3%.

BNI juga menargetkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 1%-5% yang salah satu pendukungnya adalah dana murah (CASA). "Kami perkirakan DPK juga akan tumbuh sebesar low and mid single digit," kata Royke.

Ia mengatakan, BNI akan menjaga rasio CASA terhadap seluruh DPK pada tahun ini di antara 65% sampai 68%, meski pada semester I-2021 ini rasionya mencapai 69%. Salah satu langkah untuk mencapainya adalah dengan mengembangkan fitur mobile banking dan e-channel sebagai pengumpul dana murah.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...