Nyaris Pecah Rekor Tertinggi, Besok Harga Saham BCA Murah

Image title
12 Oktober 2021, 17:53
BCA, Saham, BEI, Bursa Efek Indonesia, Bursa
Arief Kamaludin (Katadata)
BCA

Rencana stock split ini sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (23/9). Rasio stock split 1:5, yang artinya satu saham yang ada saat ini dipecah menjadi lima saham baru.

Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp 62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi Rp12,5.

Berdasarkan jadwal, perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi akan berakhir pada 12 Oktober 2021.

Selanjutnya, awal perdagangan saham dengan nilai baru dilakukan pada 13 Oktober 2021, sedangkan penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split atau recording date berlangsung 14 Oktober 2021.

Saham dengan nilai nominal baru hasil stock split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham pada 15 Oktober 2021. Kemudian, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai dilakukan pada 15 Oktober 2021.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk mewujudkan rencana stock split tersebut.

"Dengan harga baru, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang sudah menantikan kesempatan ini," ujar Jahja dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10).

Mengamati perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya jumlah investor, menurut Jahja, aksi stock split ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia. Hal ini sesuai komitmen perusahaan sejak awal melantai di BEI.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...