17 Tips Menabung, Jurus Jitu Hindari Gaya Hidup Boros dan Impulsif

Image title
29 Oktober 2021, 12:30
tips menabung
Freepik
Ilustrasi menabung

Bahkan, membayar utang harus menjadi prioritas utama daripada membeli aset yang menjanjikan sekalipun. Melunasi utang bertujuan untuk menjaga rencana keuangan ke depan tidak terganggu.

Jika Anda punya utang, mulai sekarang identifikasikan utang apa saja yang Anda miliki, kemudian buat rencana pelunasannya.

Misalnya, jika Anda punya lebih dari satu cicilan utang, Anda bisa membayar utang dengan bunga tertinggi terlebih dulu. Agar utang makin cepat lunas, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan atau menjual aset.

Penting diingat, jangan lupa untuk membuat reminder agar Anda bisa membayar tepat waktu dan menghindari denda.

Ilustrasi menabung
Ilustrasi menabung (Freepik)

11. Batasi uang di dompet digital

Tips menabung selanjutnya adalah membatasi nominal uang yang tersimpan di dompet digital. Sebab, dengan kemudahan bertransaksi di dompet digital, berisiko membuat Anda lupa diri dan berpotensi boros.

12. Bawa uang tunai secukupnya dan hindari kartu kredit

Seseorang kerap kebablasan mengeluarkan uangnya lantaran melihat banyaknya uang tunai di dompet. Tak hanya uang tunai, kartu debit dan credit card juga membuat seseorang mudah tergiur membelanjakan dana yang ada.

Apalagi, kartu kredit kerap menawarkan promo cicilan 0 % sehingga membuat si pemilik kartu tiadak ragu untuk menggeseknya. Sayangnya sikap tersebut justru berisiko membuat Anda  gigit jari, karena uang habis dan tagihan kartu kredit meledak.

Untuk itu, biasakan untuk membawa uang yang secukupnya di dompet dan tinggalkan kartu debit atau credit card di rumah.

Langkah itu membantu Anda terhindar dari godaan untuk membeli barang yang tidak diperlukan. Apalagi, jika  pergi ke tempat-tempat yang berisiko membuat Anda kalap, seperti ke pusat perbelanjaan.

13. Ikut arisan

Bergabung dalam arisan menjadi salah satu tips menabung yang cukup jitu. Melalui arisan, Anda akan ‘dipaksa’ untuk menyisihkan uang setiap bulannya, layaknya sedang menabung.

Selain sebagai sarana menabung, Anda juga bisa memanfaatkan arisan untuk belajar mengatur keuangan. Apalagi jika ada teman arisan yang seorang pengusaha, Anda juga bisa belajar bisnis.

14. Beli barang aset 

Jika uang tabunganmu sudah cukup banyak, pertimbangkan untuk membeli barang yang bernilai jual tinggi. Anda bisa membeli rumah atau tanah di lokasi strategis, emas, atau perhiasan lain.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa membeli barang koleksi, seperti lego, buku komik, diecast atau barang antik yang kondisinya masih bagus.

Jangan salah, nilai jual kembali barang-barang tersebut juga tinggi. Ada yang harga jualnya melambung sampai 3 kali atau bahkan 10 kali lipat dalam 2 – 3 tahun.

15. Manfaatkan tabungan berjangka 

Agar Anda tidak tergoda untuk menarik uang dari tabunganmu, cobalah untuk membuka rekening tabungan berjangka. Produk tabungan ini akan membuatmu menabung teratur sampai waktu yang telah Anda tentukan.

Sebelum membuka rekening tabungan berjangka, pikirkan dulu waktu jatuh tempo yang sesuai dengan kondisi keuanganmu. Umumnya, tabungan ini memiliki waktu jatuh tempo minimal 6 bulan dan maksimal 300 bulan, tergantung bank yang Anda pilih.

Namun, perlu diketahui juga jika Anda menarik dana tabungan berjangka sebelum jangka waktu yang ditargetkan, Anda bisa dikenakan pinalti.

16. Hemat paket data Internet dan manfaatkan WIFI

Tips menabung selanjutnya adalah dengan menghemat kuota internet Anda, dengan membeli paket data lebih sedikit dari kebutuhan biasanya. Belilah kuota sewajarnya, dan manfaatkan WIFI yang ada. Misalnya, untuk update atau download aplikasi hingga mengunggah foto di sosial media. Sepele memang, tapi cara tersebut bisa membuat Anda lebih hemat tiap bulannya.

17. Bawa bekal makanan 

Jurus jitu lainnya untuk menabung adalah dengan mengurangi biaya pengeluaran, termasuk urusan perut. Bukan berarti Anda tidak bisa makan, melainkan kurangi jajan di luar yang cenderung menguras biaya lebih tinggi.

Biaya yang mungkin Anda keluarkan untuk makan siang berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu untuk sekali makan. Terlebih jia lembur, Anda harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli makanan di sore hari.

Anggaplah, dalam sehari Anda menghabiskan Rp 50 ribu untuk membeli makanan. Berarti dalam satu bulan Anda akan menggelontorkan uang sekitar Rp 50 ribu x 22 hari kerja yaitu Rp 1,1 juta. Solusinya, Anda bisa membawa bekal ke kantor untuk makan siang dan juga camilan di sore hari. Dengan begitu, biaya pengeluaran untuk makan bisa ditekan dan tidak tergoda untuk jajan.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...